• Redaksi
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
Suara Bisnis

Mega Menu

  • Home
  • News
    • Politik
    • Hukum
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Market
    • Market
  • Energi
    • Energi
  • Style
    • Style
  • Tekno
    • Tekno
  • Ekonomi
    • Transportasi
    • Perdagangan
    • Hotel & Travel
    • Industri
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Profil
  • Olahraga
    • Bola
  • Indeks
Suara Bisnis
Telusuri
Beranda News Tekno Donald Trump Punya Rencana Baru untuk Caplok TikTok di Amerika
News Tekno

Donald Trump Punya Rencana Baru untuk Caplok TikTok di Amerika

Redaksi
Redaksi
26 Jan, 2025
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp


Jakarta - Gedung Putih menyiapkan langkah baru untuk mengambil alih pengoperasian TikTok di Amerika Serikat. Seperti diketahui, perusahaan media sosial asal China tersebut sedang dalam posisi yang terombang-ambing setelah sempat dilarang beroperasi di Amerika lantaran kekhawatiran negara akan keamanan nasional. 

Laporan terbaru NPR pada Sabtu (25/1) menyebut bahwa Presiden AS Donald Trump tengah menyusun rencana untuk menyelamatkan TikTok dengan cara melibatkan perusahaan perangkat lunak Oracle dan sejumlah investor untuk mengambil alih kendali operasi global aplikasi tersebut.

Berdasarkan kesepakatan yang dinegosiasikan oleh Gedung Putih, pemilik TikTok yang berbasis di China, ByteDance, akan mempertahankan saham minoritas di perusahaan tersebut, tetapi algoritme aplikasi, pengumpulan data, dan pembaruan perangkat lunak akan diawasi oleh Oracle.

Meski demikian, Gedung Putih dan Oracle belum memberikan komentar langsung mengenai kabar ini.

Donald Trump berambisi investor Amerika akan memiliki saham mayoritas di TikTok. Namun, laporan NPR menambahkan bahwa ketentuan kesepakatan tersebut dapat berubah dan masih dalam pembahasan.

"Tujuannya adalah agar Oracle dapat secara efektif memantau dan memberikan pengawasan terhadap TikTok," kata seseorang yang terlibat langsung dalam pembicaraan tersebut, seperti dikutip oleh NPR.

"ByteDance tidak akan sepenuhnya hilang, tetapi akan meminimalkan kepemilikan China."

Investor potensial lain yang terlibat dalam pembicaraan tersebut termasuk Microsoft, NPR melaporkan.



Sumber : CNBC Indonesia 

Via News
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Stay Conneted

14,629 FansLike
1,381FollowersFollow
10,126SubscribersSubscribe

Featured Post

Adira Finance Rayakan HARPELNAS 2025, Perkuat Kedekatan dengan Pelanggan

Redaksi- 9/15/2025 03:59:00 PM 0
Adira Finance Rayakan HARPELNAS 2025, Perkuat Kedekatan dengan Pelanggan
SuaraBisnis.ID | Lhokseumawe – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) memperingati Hari Pelanggan Nasional (HARPELNAS) 2025 dengan menghadirkan…

Most Popular

Suara Bisnis

About Us

Suara Bisnis adalah situs portal berita bisnis yang kami hadirkan untuk anda, dengan menyajikan beragam informasi ekonomi mutakhir dan aneka peristiwa penting, yang diulas secara lebih tajam, analitis dan bernilai tambah.

Contact us: suarabisnis.adm@gmail.com

FOLLOW US

Copyright © 2025 - , PT. Arkan Media Grup.
All right reserved
  • Redaksi
  • Siber
  • Iklan/Advertorial
  • Kode Etik
  • Tentang Kami