Wabup Tarmizi Panyang: CPNS Baru Harus Jadi Pilar Reformasi Birokrasi di Aceh Utara
Acara penyerahan yang berlangsung khidmat di Operation Room Kantor Bupati Aceh Utara itu menjadi momen penting bagi daerah yang tengah gencar melakukan reformasi tata kelola pemerintahan dan percepatan pembangunan. Hadir dalam prosesi ini, Bupati Aceh Utara H. Ismail A. Jalil, SE., MM, Wakil Bupati Tarmizi, S.I.Kom. (Bang Panyang), Sekda Dr. A. Murtala, M.Si, para asisten, Kepala BKPSDM Saifuddin, S.STP., M.SP, dan seluruh pimpinan SKPK terkait.
Apresiasi Wakil Bupati untuk Generasi ASN Baru
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tarmizi menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada 33 CPNS yang berhasil melewati proses panjang dan kompetitif. Proses seleksi ini terdiri dari tahapan administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang dilakukan secara transparan dan profesional oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
“Selamat kepada saudara-saudari semua. Anda adalah bagian dari generasi baru ASN yang akan menjadi ujung tombak pelayanan publik di Aceh Utara. Saya harap Anda semua mampu membawa semangat baru dan energi positif bagi unit kerja masing-masing,” kata Tarmizi yang dikenal sebagai pemimpin muda berintegritas.
Ia menegaskan bahwa kehadiran 33 CPNS baru akan memperkuat roda pemerintahan dalam mencapai target pembangunan yang tertuang dalam visi besar “Aceh Utara Bangkit”. Lebih dari sekadar pengisian formasi, CPNS ini adalah modal sumber daya manusia untuk menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks.
Fokus pada Kinerja, Disiplin, dan Etika ASN
Wakil Bupati juga memberikan arahan langsung kepada seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) yang menerima penempatan CPNS agar melakukan pemantauan ketat terhadap kinerja, kehadiran, dan disiplin kerja dari para pegawai baru tersebut.
“Saya minta agar setiap SKPK membuat laporan perkembangan kinerja CPNS secara berkala kepada saya. ASN yang malas atau tidak disiplin tidak ada tempatnya di pemerintahan kita,” tegas Bang Panyang.
Ia juga mengingatkan bahwa status CPNS masih dalam masa percobaan. Jika ditemukan pelanggaran, baik itu disiplin sedang maupun berat, serta jika terungkap pemalsuan data saat pendaftaran, maka akan dilakukan proses pemecatan sesuai regulasi yang berlaku.
Transparansi Proses Seleksi, Bukti Komitmen Pemerintah
Sebelumnya, Kepala BKPSDM Aceh Utara, Saifuddin, S.STP., M.SP, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan seleksi CPNS Formasi 2024 berjalan dengan transparan, objektif, dan akuntabel, sesuai regulasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian PAN-RB.
Ia menjelaskan bahwa dari ribuan pelamar, hanya 33 orang yang berhasil lolos hingga tahap akhir dan berhak menerima SK pengangkatan sebagai CPNS. Selanjutnya, para CPNS akan mengikuti Latihan Dasar (Latsar) sebagai prasyarat untuk diangkat menjadi PNS penuh.
ASN Muda, Pilar Perubahan dan Pelayanan
Momentum ini tidak hanya menjadi titik awal karier bagi para CPNS, tetapi juga menjadi langkah awal transformasi birokrasi di Aceh Utara. Wakil Bupati berharap agar seluruh CPNS menjunjung tinggi nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK, yakni:
Berorientasi pada pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
“Jangan hanya mengandalkan gelar atau ijazah. Yang paling penting adalah etos kerja, semangat melayani masyarakat, serta integritas dalam menjalankan tugas negara,” pesan Wakil Bupati.
Dalam visi besar “Aceh Utara Bangkit”, peran ASN sangat vital sebagai pelaksana kebijakan, pelayan publik, sekaligus perekat bangsa. Karena itu, generasi CPNS Formasi 2024 diharapkan menjadi simbol perubahan menuju tata kelola pemerintahan yang lebih modern, transparan, dan berdampak.
Dari Op Room Menuju Ruang Pengabdian
Acara penyerahan SK CPNS ditutup dengan doa dan harapan agar 33 CPNS yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dengan amanah, profesional, dan penuh semangat untuk memajukan Aceh Utara. Pemerintah daerah berkomitmen terus menciptakan birokrasi yang bersih, melayani, dan tangguh menghadapi era digital dan dinamika pembangunan nasional.
“Mari bersama-sama membangun daerah ini dengan kerja keras, hati yang tulus, dan niat untuk mengabdi. Karena di tangan kalian, wajah masa depan Aceh Utara dibentuk,” pungkas Tarmizi Panyang.
