Harbour Energy Serahkan Program Pemberdayaan Masyarakat di Aceh, Dorong Pendidikan dan Inklusi Sosial
Lhokseumawe – Harbour Energy terus menunjukkan komitmennya terhadap masyarakat Aceh melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Kali ini, perusahaan asal Inggris yang tengah melakukan eksplorasi migas di Blok Andaman II ini menyerahkan tiga program PPM untuk Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, dan Kabupaten Bireuen.
Bertempat di Hotel Rajawali, Lhokseumawe, acara serah terima ini menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan dan inklusi sosial di Aceh. Program yang diberikan mencakup Beasiswa Energy untuk Bangsa tahap IV, Program Difabel Muda Hebat untuk SLB YPAC Dewantara dan SLB Negeri Aneuk Nanggroe, serta bantuan alat pendidikan dan perangkat WiFi untuk sekolah-sekolah yang menjadi sasaran program.
Senior Manager Government Affairs Harbour Energy, Medianestrian, menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan sejak 2024. “Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di sekitar wilayah operasi kami mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik. Tahun ini, ada 24 penerima beasiswa, dan kami berharap program ini bisa terus berjalan,” ujarnya.
Sementara itu, Community Investment Manager Harbour Energy, Andri Kristianto, menyoroti pentingnya akses pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. “Kami tidak hanya ingin memberikan bantuan, tetapi juga menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” katanya.
Dukungan atas program ini juga datang dari perwakilan SKK Migas Sumbagut, Valerina, yang mengapresiasi kerja sama antara Harbour Energy, pemerintah daerah, dan masyarakat. “Kami melihat kolaborasi yang baik antara sektor industri dan pemerintah daerah, yang berdampak positif bagi pendidikan dan pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.
Serah terima program ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk perwakilan Bupati Aceh Utara, Wali Kota Lhokseumawe, dan Bupati Bireuen. Hadir pula unsur Muspika Dewantara dan Muspika Muara Satu yang turut memberikan dukungan terhadap program ini.
Keberlanjutan program ini menjadi harapan semua pihak yang terlibat. “Keberhasilan inisiatif ini tidak hanya bergantung pada perusahaan, tetapi juga pada kolaborasi erat dengan pemerintah, mitra pelaksana, dan masyarakat,” tutup Andri Kristianto.
Dengan adanya program ini, Harbour Energy kembali menegaskan perannya tidak hanya sebagai perusahaan migas, tetapi juga sebagai mitra pembangunan bagi masyarakat Aceh.
Harbour Energy, perusahaan asal Inggris yang saat ini tengah melaksanakan eksplorasi minyak dan gas bumi (migas) di Blok Andaman II lepas pantai Aceh, melalukan serah terima 3 program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat untuk tiga wilayah kerja, yakni Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, dan Kabupaten Bireuen.
Acara serah terima bantuan ini berlangsung pada Rabu (26/2/2025) di Gedung Hotel Rajawali, Kota Lhokseumawe.
Bantuan yang disalurkan meliputi Program Beasiswa Energy untuk Bangsa tahap IV, Program Difabel Muda Hebat yang ditujukan bagi Sekolah Luar Biasa (SLB) YPAC Dewantara di Aceh Utara dan SLB Negeri Aneuk Nanggroe di Lhokseumawe. Selain itu, Harbour Energy juga menyerahkan alat bantu pendidikan bagi anak-anak difabel serta perangkat keras untuk jaringan internet (WiFi) di sekolah-sekolah yang menjadi sasaran program.
Turut hadir dalam acara tersebut Senior Manager Government Affairs Harbour Energy Medianestrian, Community Investment Manager Harbour Energy Andri Kristianto, perwakilan SKK Migas Sumbagut, Valerina, serta sejumlah pejabat dari pemerintah daerah, diantaranya perwakilan Bupati Aceh Utara, Wali Kota Lhokseumawe, dan Bupati Bireuen. Hadir pula unsur Muspika Dewantara, Muspika Muara Satu, serta tamu undangan lainnya.
Perwakilan dari SKK Migas Sumbagut, Valerina, mengapresiasi langkah Harbour Energy dalam mendukung pengembangan masyarakat setempat, khususnya kepada tiga pemerintah daerah yang mendukung langkah SKK Migas dan KKS yaitu Bireuen, Aceh Utara, dan Kota Lhokseumawe.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Bireuen, Aceh Utara, dan Kota Lhokseumawe yang telah mendukung kelancaran operasional, mulai dari perizinan hingga engagement dengan pemerintah daerah, yang membuat hubungan kelembagaan semakin lancar,” katanya.
Senior Manager Government Affairs Harbour Energy, Medianestrian, menyampaikan untuk tiga program tersebut telah diberlakukan sejak 2024, namun hari ini baru dilakukan serah terima. Kemudian untuk beasiswa itu bagian dari program keberlanjutan dari tahun sebelumnya.
“Untuk saat ini kami fokus memberikan beasiswa untuk anak-anak yang sedang melanjutkan pendidikan dan tahun ini ada 24 penerima bantuan tersebut. Kami juga berusaha membantu masyarakat yang berada di wilayah kerja kami,” ungkapnya.
Community Investment Manager Harbour Energy Andri Kristianto menambahkan ketiga program PPM yang diserahterimakan hari ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung pendidikan dan inklusivitas bagi masyarakat Aceh.
“Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat yang nyata dan berkelanjutan, membantu para mahasiswa untuk melanjutkan cita-cita, meningkatkan akses pendidikan berbasis teknologi, serta mendukung anak-anak berkebutuhan khusus untuk belajar.
Keberhasilan program ini tidak lepas dari kolaborasi berbagai pihak yaitu mitra pelaksana, pemerintah daerah, sekolah, masyarakat, dan individu lainnya,” pungkas Andri.(*)