• Redaksi
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
Suara Bisnis

Mega Menu

  • Home
  • News
    • Politik
    • Hukum
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Market
    • Market
  • Energi
    • Energi
  • Style
    • Style
  • Tekno
    • Tekno
  • Ekonomi
    • Transportasi
    • Perdagangan
    • Hotel & Travel
    • Industri
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Profil
  • Olahraga
    • Bola
  • Indeks
Suara Bisnis
Telusuri
Beranda Market News Dikritik Purbaya, Bos Danantara Beberkan Alasan Investasi ke SBN
Market News

Dikritik Purbaya, Bos Danantara Beberkan Alasan Investasi ke SBN

Redaksi
Redaksi
16 Okt, 2025
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp


JAKARTA - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) merespons Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang mengkritik rencana investasi ke Surat Berharga Negara (SBN). 

Chief Investment Officer Pandu Sjahrir mengatakan rencana tersebut dilakukan untuk mencari instrumen yang memiliki likuiditas tinggi. Bahkan, rencana tersebut juga telah didiskusikan oleh para Dewan Pengawas termasuk Menteri Keuangan.

"Ya ini kan untuk bisa Danantara Investment mulai. Nah, kebetulan kita hanya ada waktu dua bulan ya. Ya salah satunya memang yang kita harus bisa yang paling cepat, kita harus cari market yang paling liquid. Ya salah satunya memang di pasar bond, bond market," ujarnya di Hotel Luwansa Jakarta, Kamis (16/10).

Pandu menyebut, keinginan Danantara adalah menempatkan dana pada instrumen yang menghasilkan keuntungan tinggi, seperti pasar modal.

"Ya kita mau di public market equity, tapi equity itu memang perlu likuiditas yang lebih banyak. Makanya tadi saya sebutkan kita hanya US$ 1 miliar per hari, itu harus ditingkatkan, harus bisa 5 atau 8 miliar per hari. Sama, nggak boleh kalah juga dengan India contohnya," ungkapnya.

Untuk mencapai hasil keuntungan yang maksimal, kata Pandu, Danantara harus fokus untuk memperdalam pengelolaan investasi ke sektor pasar modal.

"Jadi ini salah satu yang perlu kita fokuskan, bagaimana memperdalam pasar modal di Indonesia," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengkritik langkah BPI Danantara untuk menempatkan sebagian dana yang didapatkan dari dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke instrumen obligasi pemerintah. Menurutnya strategi tersebut kurang optimal dan tidak mencerminkan peran Danantara sebagai lembaga pengelola investasi nasional.

"Dan sebagian (dividen) katanya akan ditaruh di obligasi, penyelenggaraannya ke pemerintahan lagi. Saya lagi sempat mengkritik, kalau Anda taruh obligasi begitu banyak di pemerintahan, keahlian Anda apa?," ujar Purbaya setelah menghadiri rapat perdananya sebagai dewan pengawas Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di kantor Wisma Danantara, Rabu (15/10/2025).

Purbaya menjelaskan dana yang diterima Danantara dari dividen BUMN cukup besar dan bisa dimanfaatkan untuk membiayai proyek strategis seperti pembayaran utang kereta cepat Whoosh.

Namun, Purbaya mengakui bahwa pihak Danantara sudah menjelaskan bahwa langkah menempatkan sebagian dana ke instrumen obligasi pemerintah bersifat sementara. Pasalnya, Danantara disebut sedang menyiapkan rencana proyek investasi baru.

"Tapi mereka bilang ini kan hanya 3 bulan terakhir, ini karena tidak sempat buat proyek ke depan, akan mereka perbaiki," ujarnya. (mkh/mkh)



Sumber : CNBC Indonesia 

 
Via Market
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Iklan

7-20250221-025301-0006 2-20250206-000101-0001 1-20250206-000101-0000 3-20250206-000101-0002 2-20250126-203725-0001 Biru-dan-Kuning-Modern-Selamat-dan-Sukses-pelantikan-Kiriman-Instagram-20250202-011525-0000 Biru-dan-Kuning-Modern-Selamat-dan-Sukses-pelantikan-Kiriman-Instagram-20250127-042007-0000 Biru-dan-Kuning-Modern-Selamat-dan-Sukses-pelantikan-Kiriman-Instagram-1 Biru-dan-Kuning-Modern-Selamat-dan-Sukses-pelantikan-Kiriman-Instagram-20250202-134724-0000 Biru-dan-Kuning-Modern-Selamat-dan-Sukses-pelantikan-Kiriman-Instagram-20250204-022200-0000 Biru-dan-Kuning-Modern-Selamat-dan-Sukses-pelantikan-Kiriman-Instagram-20250129-182214-0000

Stay Conneted

14,629 FansLike
1,381FollowersFollow
10,126SubscribersSubscribe

Featured Post

Asing Net Buy Jumbo Rp 1,67 Triliun, Ternyata Incar Saham Ini

Redaksi- 11/20/2025 12:19:00 PM 0
Asing Net Buy Jumbo Rp 1,67 Triliun, Ternyata Incar Saham Ini
JAKARTA — Aliran dana asing mengalir deras masuk ke pasar modal Tanah Air pada perdagangan kemarin, Rabu (19/11/2025). Asing melakukan pembelian sebesar Rp 16,…

Most Popular

Asing Net Buy Jumbo Rp 1,67 Triliun, Ternyata Incar Saham Ini

Asing Net Buy Jumbo Rp 1,67 Triliun, Ternyata Incar Saham Ini

11/20/2025 12:19:00 PM
Fitur Pukat, Terobosan Baru Diskop UKM Aceh Jawab kebutuhan UMKM Jalankan Bisnis

Fitur Pukat, Terobosan Baru Diskop UKM Aceh Jawab kebutuhan UMKM Jalankan Bisnis

1/25/2025 10:03:00 AM
SKK Migas Sosialisasi SK Pedoman SPEKTRUM IOG 4.0

SKK Migas Sosialisasi SK Pedoman SPEKTRUM IOG 4.0

1/26/2025 05:09:00 AM
Suara Bisnis

About Us

Suara Bisnis adalah situs portal berita bisnis yang kami hadirkan untuk anda, dengan menyajikan beragam informasi ekonomi mutakhir dan aneka peristiwa penting, yang diulas secara lebih tajam, analitis dan bernilai tambah.

Contact us: suarabisnis.adm@gmail.com

FOLLOW US

Copyright © 2025 - , PT. Arkan Media Grup.
All right reserved
  • Redaksi
  • Siber
  • Iklan/Advertorial
  • Kode Etik
  • Tentang Kami