• Redaksi
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
Suara Bisnis

Mega Menu

  • Home
  • News
    • Politik
    • Hukum
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Market
    • Market
  • Energi
    • Energi
  • Style
    • Style
  • Tekno
    • Tekno
  • Ekonomi
    • Transportasi
    • Perdagangan
    • Hotel & Travel
    • Industri
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Profil
  • Olahraga
    • Bola
  • Indeks
Suara Bisnis
Telusuri
Beranda Market News Deretan Saham Ini Patut Dilirik Kala Gerak IHSG Masih Volatil
Market News

Deretan Saham Ini Patut Dilirik Kala Gerak IHSG Masih Volatil

Redaksi
Redaksi
16 Okt, 2025
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp


JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis sebesar 0,19% ke level 8.051,17 pada perdagangan Selasa (15/10). Sejumlah saham seperti DSSA (+4,32%), TLKM (+4,05%), dan AMRT (+3,74%) tercatat menjadi penopang utama indeks, sementara MLPT (-14,99%), BBRI (-1,41%), dan TPIA (-4,01%) menekan pergerakan pasar.

Investor asing mencatatkan net sell di pasar reguler sebesar Rp1,43 triliun dan net sell di seluruh pasar sebesar Rp1,40 triliun, menandakan aliran dana keluar yang cukup signifikan.

Dari sisi sektoral, 8 dari 11 sektor mengalami pelemahan, dengan sektor teknologi menurun 3,65%, sedangkan sektor infrastruktur mencatatkan penguatan tertinggi, yakni 0,56%.

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) tengah menghadapi empat gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, yang terdaftar sejak 7 Oktober 2025. WEGE menjadi pihak tergugat dalam keempat perkara tersebut.

Jika permohonan PKPU dikabulkan, bursa berpotensi menerapkan suspensi terhadap saham WEGE, mengacu pada Peraturan Nomor I-L tentang Suspensi Efek. Per Kamis (16/8) ini harga saham WEGE adalah Rp66.

Selanjutnya, PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) juga menjadi sorotan setelah Direktur Utama sekaligus pendiri perusahaan, Karnadi Margaka, melepas 170 juta lembar saham miliknya.

Berdasarkan perilisan informasi tanggal 15 Oktober 2025, transaksi dilakukan di harga Rp59 per saham, dengan nilai total mencapai sekitar Rp10,03 miliar.
Langkah tersebut sejalan dengan rencana akuisisi 45,45% saham GPSO oleh Tjokro Group melalui PIMSF, sebagaimana diumumkan pada 10 Oktober 2025. Aksi korporasi ini diperkirakan akan memperkuat struktur kepemilikan dan membuka peluang sinergi baru bagi GPSO ke depan.(fsd/fsd)


Sumber : CNBC Indonesia 

 
Via Market
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama Tak ada hasil yang ditemukan
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Stay Conneted

14,629 FansLike
1,381FollowersFollow
10,126SubscribersSubscribe

Featured Post

Deretan Saham Ini Patut Dilirik Kala Gerak IHSG Masih Volatil

Redaksi- 10/16/2025 04:13:00 PM 0
Deretan Saham Ini Patut Dilirik Kala Gerak IHSG Masih Volatil
JAKARTA -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis sebesar 0,19% ke level 8.051,17 pada perdagangan Selasa (15/10). Sejumlah saham seperti DSS…

Most Popular

 Dikritik Purbaya, Bos Danantara Beberkan Alasan Investasi ke SBN

Dikritik Purbaya, Bos Danantara Beberkan Alasan Investasi ke SBN

10/16/2025 03:53:00 PM
Adira Finance Rayakan HARPELNAS 2025, Perkuat Kedekatan dengan Pelanggan

Adira Finance Rayakan HARPELNAS 2025, Perkuat Kedekatan dengan Pelanggan

9/15/2025 03:59:00 PM
Produksi Migas Aceh Lampaui Target, BPMA Tegaskan Komitmen terhadap Ketahanan Energi Nasional

Produksi Migas Aceh Lampaui Target, BPMA Tegaskan Komitmen terhadap Ketahanan Energi Nasional

5/08/2025 07:08:00 PM
Suara Bisnis

About Us

Suara Bisnis adalah situs portal berita bisnis yang kami hadirkan untuk anda, dengan menyajikan beragam informasi ekonomi mutakhir dan aneka peristiwa penting, yang diulas secara lebih tajam, analitis dan bernilai tambah.

Contact us: suarabisnis.adm@gmail.com

FOLLOW US

Copyright © 2025 - , PT. Arkan Media Grup.
All right reserved
  • Redaksi
  • Siber
  • Iklan/Advertorial
  • Kode Etik
  • Tentang Kami