Market
News
Investor asing mencatatkan net sell di pasar reguler sebesar Rp1,43 triliun dan net sell di seluruh pasar sebesar Rp1,40 triliun, menandakan aliran dana keluar yang cukup signifikan.
Dari sisi sektoral, 8 dari 11 sektor mengalami pelemahan, dengan sektor teknologi menurun 3,65%, sedangkan sektor infrastruktur mencatatkan penguatan tertinggi, yakni 0,56%.
Deretan Saham Ini Patut Dilirik Kala Gerak IHSG Masih Volatil
Investor asing mencatatkan net sell di pasar reguler sebesar Rp1,43 triliun dan net sell di seluruh pasar sebesar Rp1,40 triliun, menandakan aliran dana keluar yang cukup signifikan.
Dari sisi sektoral, 8 dari 11 sektor mengalami pelemahan, dengan sektor teknologi menurun 3,65%, sedangkan sektor infrastruktur mencatatkan penguatan tertinggi, yakni 0,56%.
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) tengah menghadapi empat gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, yang terdaftar sejak 7 Oktober 2025. WEGE menjadi pihak tergugat dalam keempat perkara tersebut.
Jika permohonan PKPU dikabulkan, bursa berpotensi menerapkan suspensi terhadap saham WEGE, mengacu pada Peraturan Nomor I-L tentang Suspensi Efek. Per Kamis (16/8) ini harga saham WEGE adalah Rp66.
Selanjutnya, PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) juga menjadi sorotan setelah Direktur Utama sekaligus pendiri perusahaan, Karnadi Margaka, melepas 170 juta lembar saham miliknya.
Berdasarkan perilisan informasi tanggal 15 Oktober 2025, transaksi dilakukan di harga Rp59 per saham, dengan nilai total mencapai sekitar Rp10,03 miliar.
Langkah tersebut sejalan dengan rencana akuisisi 45,45% saham GPSO oleh Tjokro Group melalui PIMSF, sebagaimana diumumkan pada 10 Oktober 2025. Aksi korporasi ini diperkirakan akan memperkuat struktur kepemilikan dan membuka peluang sinergi baru bagi GPSO ke depan.(fsd/fsd)
Jika permohonan PKPU dikabulkan, bursa berpotensi menerapkan suspensi terhadap saham WEGE, mengacu pada Peraturan Nomor I-L tentang Suspensi Efek. Per Kamis (16/8) ini harga saham WEGE adalah Rp66.
Selanjutnya, PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) juga menjadi sorotan setelah Direktur Utama sekaligus pendiri perusahaan, Karnadi Margaka, melepas 170 juta lembar saham miliknya.
Berdasarkan perilisan informasi tanggal 15 Oktober 2025, transaksi dilakukan di harga Rp59 per saham, dengan nilai total mencapai sekitar Rp10,03 miliar.
Langkah tersebut sejalan dengan rencana akuisisi 45,45% saham GPSO oleh Tjokro Group melalui PIMSF, sebagaimana diumumkan pada 10 Oktober 2025. Aksi korporasi ini diperkirakan akan memperkuat struktur kepemilikan dan membuka peluang sinergi baru bagi GPSO ke depan.(fsd/fsd)
Sumber : CNBC Indonesia
Via
Market